KONSEP DESAIN RUMAH RAMAH LINGKUNGAN
·
TOR
Merencanakan
Rumah Tinggal Sederhana dengan Konsep Rumah Ramah Lingkungan.
·
SITE
Lokasi
dimana rumah tinggal Ramah Lingkungan tersebut akan di bangun.
·
STATEMENT
I.
Deskripsi
a)
Rumah
Merupakan Suatu Bangunan Yang
Berfungsi sebagai Tempat Berlindung Dan Bernaung Sebuah Keluarga.
b)
Rumah Ramah
Lingkungan
Rumah
ramah lingkungan adalah rumah yang dari awal proses pembangunan rumah hingga
bangunan berdiri dan kita huni sekecil mungkin berdampak negatif terhadap
lingkungan. Dengan menerapkan konsep rumah ramah lingkungan banyak hal positif
yang akan kita dapatkan.
II.
Latar Belakang
Masalah
Global Warming telah menjadi Ancaman untuk Bumi kita. Suhu Bumi yang semakin
panas akan memperburuk keadaan bumi . hal ini tidak luput dari Masalah
Lingkungan yang Semakin Hari Semakin Rusak.
Salah
satu penyebabnya adalah Pembangunan yang tidak Memperhatikan Lingkungan.
Oleh
karena itu Konsep Ramah Lingkungan Sangat Di butuhkan dalam Pembangunan di
Zaman Modern ini agar kerusakan Lingkungan bisa berkurang.
III.
Tujuan
Menghasilkan desain rumah dengan
Konsep Ramah Lingkungan sesuai dengan
Site yang ada di Lapangan. Sehingga dapat membantu mengurangi efek dari Global
Warming untuk masa yang akan Datang.
IV.
Batasan
a)
Batasan Site
Batas Utara : Lahan Kosong
Batas
Selatan : Jalan
Batas
Barat : Lahan Kosong
Batas
Timur : Lahan Kosong
b)
KDB
Koefisien Dasar Bangunan untuk
membangun sebuah Rumah Ramah Lingkungan yang telah Di rencanakan adalah 60%
c)
KLB
Koefisien
Lantai Bangunan rumah yang akan di rancang adalah 1 lantai
d)
Kapasitas
Jumlah penghuni yang akan mendiami
rumah yang akan di rancang adalah 5 orang
·
ANALISA FISIK
I.
Kebisingan
Untuk membangun rumah ramah lingkungan
harus memperhatikan tingkat kebisingan yang datang dari luar rumah. Rumah
sebisa mungkin harus terhindar dari kebisingan, terutama ruang-ruang privat
yang membutuhkan ketenangan.
II.
Sinar Matahari
Pencahayaan alami sangat dibutuhkan
dalam penerapan desain Rumah Ramah Lingkungan yang akan dirancang. Dengan
tujuan agar pemakaian listrik pada siang hari bisa dikurangi
III.
Sirkulasi
Sirkulasi harus bisa berjalan dengan
lancar baik untuk sirkulasi penghuni rumah maupun untuk sirkulasi Udara
IV.
View
View sangat penting dalam merancang
sebuah bangunan. Selain untuk keamanan, view bagian luar rumah yang menarik
bisa menghilangkan stress.
·
PENDEKATAN DESIGN
I. Roof Garden
Roof garden adalah taman yang di buat
di bagian atap bangunan. Roof garden dapat menjadi alternatif untuk rumah yang
mempunyai sedikit lahan kosong.
Dengan menempatkan taman diatas atap
rumah/bangunan dapat mengurangi global warming serta dapat membuat ruang
dibawahnya menjadi lebih sejuk.
II. Vertical Garden
Vertical garden adalah konsep taman
tegak, yaitu tanaman dan elemen taman lainnya yang diatur sedemikian rupa dalam
sebuah bidang tegak
III. Bahan Bangunan Ramah Lingkungan
Lusicon
Lusicon
(Lumpur Sidoardjo Conbloc) merupakan bata ringan ramah lingkungan yang dibuat
dari lumpur(lapindo) di sidoardjo. Kualitas lusicon setara dengan bata ringan
buatan pabrik, berat jenisnya hanya sekitar 800 kg/m3, yang membuat bata ringan
ramah lingkungan ini bisa mengapung di air.
PCP (PERMEABLE CERAMIC PAVING)
PCP terbuat dari bahan keramik porous yg dapat
meresapkan air, keramik porous berguna untuk meningkatkan cadangan air bawah
tanah serta dapat di gunakan sebagai sistem drainase.
Kusen Aluminium
Aluminium digunakan karena memiliki keunggulan
dapat di daur ulang, bebas racun dan zat pemicu kanker, bebas perawatan dan
praktis. Penggunaan aluminium juga mengurangi penggunaan bahan kusen dari kayu
yang tidak ramah lingkungan.
Pintu Kaca
Dengan pintu kaca selain kita bisa mendapatkan
view keluar, juga dapat digunakan untuk pencahayaan alami. Dalam desain rumah
ini akan di gunakan sebuah pintu lipat berbahan kaca, tingginya sekitar 2,5
meter dan bisa dibuka secara keseluruhan.
0 komentar :
Posting Komentar