Sabtu, 11 Juli 2015



DESAIN RUMAH RAMAH LINGKUNGAN
Wuih....., akhirnya tugas akhir TIK keluar juga, Tugasnya adalah me-resume Tugas SPA2 (Studio Perancangan Arsitektur 2) tentang Desain Rumah Ramah Lingkungan.

Ok, sebelum masuk ke inti, saya akan menjelaskan dulu, apa itu Rumah Ramah Lingkungan.


Rumah ramah lingkungan merupakan bangunan yang arsitektur, material, dan proses konstruksinya ramah lingkungan. Rumah terutama yang akan dikontruksi harus ramah lingkungan. Ramah lingkungan dalam arti tidak melukai lingkungan.

Beberapa hal yg perlu diperhatikan dalam merancang sebuah rumah ramah Lingkungan   yaitu :  
1.                  Kebisingan

Untuk membangun rumah ramah lingkungan harus memperhatikan tingkat kebisingan yang datang dari luar rumah. Rumah sebisa mungkin harus terhindar dari kebisingan, terutama ruang-ruang privat yang membutuhkan ketenangan. Mengatasi kebisingan juga dapat dilakukan dengan cara menanam pohon di bagian depan rumah.
2.                  Sinar Matahari
Pencahayaan alami sangat dibutuhkan dalam penerapan desain Rumah Ramah Lingkungan yang akan dirancang. Dengan tujuan agar pemakaian listrik pada siang hari bisa dikurangi.
3.                  Sirkulasi


Sirkulasi harus bisa berjalan dengan lancar baik untuk sirkulasi penghuni rumah maupun untuk sirkulasi Udara. Sirkulasi antar ruang sebisa mungkin dibuat agar nyaman dilewati, minimal cukup untuk dilewati 2 orang. Sementara untuk sirkulasi udara, rumah sebaiknya dibuat memanjang agar sirklasi dari udara dari depan (luar) rumah bisa berjalan lancar.
4.                  View
View sangat penting dalam merancang sebuah bangunan. Selain untuk keamanan, view bagian luar rumah yang menarik bisa menghilangkan stress.
5.                  Bahan Bangunan Ramah Lingkungan
Material yang digunakan harus ramah lingkungan juga seperti cat yang tidak beracun, papan bangunan yang bebas asbes, merkuri, dan Styrofoam, dan hasil dari daur ulang. Semua yang ramah lingkungan mungkin agak ribet tetapi  sebanding dengan manfaatnya.

bahan bangunan yang saya terapkan pada desain ramah lingkungan yang saya buat diantaranya:
·         Lusicon

Lusicon (Lumpur Sidoardjo Conbloc) merupakan bata ringan ramah lingkungan yang dibuat   dari lumpur(lapindo) di sidoardjo. Kualitas lusicon setara dengan bata ringan buatan pabrik, berat jenisnya hanya sekitar 800 kg/m3, yang membuat bata ringan ramah lingkungan ini bisa mengapung di air.

·         PCP (PERMEABLE CERAMIC PAVING)

PCP terbuat dari bahan keramik porous yg dapat meresapkan air, keramik porous berguna untuk meningkatkan cadangan air bawah tanah serta dapat di gunakan sebagai sistem drainase.
·         Kusen Aluminium
Aluminium digunakan karena memiliki keunggulan dapat di daur ulang, bebas racun dan zat pemicu kanker, bebas perawatan dan praktis. Penggunaan aluminium juga mengurangi penggunaan bahan kusen dari kayu yang tidak ramah lingkungan.
·         Pintu Kaca

Dengan pintu kaca selain kita bisa mendapatkan view keluar, juga dapat digunakan untuk pencahayaan alami. Dalam desain rumah ini akan di gunakan sebuah pintu lipat berbahan kaca, tingginya sekitar 2,5 meter dan bisa dibuka secara keseluruhan.

Upaya-upaya yang saya terapkan dalam desain rumah ramah Lingkungan yang saya buat yaitu:
Roof Garden

Roof garden adalah taman yang di buat di bagian atap bangunan. Roof garden dapat menjadi alternatif untuk rumah yang mempunyai sedikit lahan kosong.
Dengan menempatkan taman diatas atap rumah/bangunan dapat mengurangi global warming serta dapat membuat ruang dibawahnya menjadi lebih sejuk.


Vertical Garden

Vertical garden adalah konsep taman tegak, yaitu tanaman dan elemen taman lainnya yang diatur sedemikian rupa dalam sebuah bidang tegak

Biopori

            Lubang resapan biopori adalah metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah Peningkatan daya resap air pada tanah dilakukan dengan membuat lubang pada tanah dan menimbunnya dengan sampah organikuntuk menghasilkan kompos. Sampah organik yang ditimbunkan pada lubang ini kemudian dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah.

Denah Rumah Ramah Lingkungan yang saya buat.
Rumah di buat memanjang agar Sirkulasi udara dapat berjalan dengan lancar. bukaan berupa jendela dan pintu yang terbuat dari bahan kaca akan mempermudah cahaya matahari masuk kedalam rumah, sehingga kebutuhan pencahayaan alami tercukupi.


Sumber : Google
               Wikipedia
               Kompaisana

Rabu, 20 Mei 2015


KONSEP DESAIN RUMAH RAMAH LINGKUNGAN


·         TOR
 Merencanakan Rumah Tinggal Sederhana dengan Konsep Rumah Ramah Lingkungan.


·         SITE
 Lokasi dimana rumah tinggal Ramah Lingkungan tersebut akan di bangun.
·         STATEMENT
                         I.          Deskripsi
a)        Rumah
Merupakan Suatu Bangunan Yang Berfungsi sebagai Tempat Berlindung Dan Bernaung Sebuah Keluarga.
b)        Rumah Ramah Lingkungan
Rumah ramah lingkungan adalah rumah yang dari awal proses pembangunan rumah hingga bangunan berdiri dan kita huni sekecil mungkin berdampak negatif terhadap lingkungan. Dengan menerapkan konsep rumah ramah lingkungan banyak hal positif yang akan kita dapatkan.

                       II.          Latar Belakang
Masalah Global Warming telah menjadi Ancaman untuk Bumi kita. Suhu Bumi yang semakin panas akan memperburuk keadaan bumi . hal ini tidak luput dari Masalah Lingkungan yang Semakin Hari Semakin Rusak.

Salah satu penyebabnya adalah Pembangunan yang tidak Memperhatikan Lingkungan.
Oleh karena itu Konsep Ramah Lingkungan Sangat Di butuhkan dalam Pembangunan di Zaman Modern ini agar kerusakan Lingkungan bisa berkurang.

                     III.          Tujuan
Menghasilkan desain rumah dengan Konsep Ramah  Lingkungan sesuai dengan Site yang ada di Lapangan. Sehingga dapat membantu mengurangi efek dari Global Warming untuk masa yang akan Datang.

                    IV.          Batasan
a)        Batasan Site
Batas Utara               :  Lahan Kosong
Batas Selatan                        :  Jalan
Batas Barat               :  Lahan Kosong
Batas Timur              :  Lahan Kosong
b)        KDB
Koefisien Dasar Bangunan untuk membangun sebuah Rumah Ramah Lingkungan yang telah Di rencanakan adalah 60%
c)        KLB
Koefisien Lantai Bangunan rumah yang akan di rancang adalah 1 lantai
d)        Kapasitas
Jumlah penghuni yang akan mendiami rumah yang akan di rancang adalah 5 orang
·         ANALISA FISIK
                         I.          Kebisingan
Untuk membangun rumah ramah lingkungan harus memperhatikan tingkat kebisingan yang datang dari luar rumah. Rumah sebisa mungkin harus terhindar dari kebisingan, terutama ruang-ruang privat yang membutuhkan ketenangan.
                       II.          Sinar Matahari
Pencahayaan alami sangat dibutuhkan dalam penerapan desain Rumah Ramah Lingkungan yang akan dirancang. Dengan tujuan agar pemakaian listrik pada siang hari bisa dikurangi
                     III.          Sirkulasi
Sirkulasi harus bisa berjalan dengan lancar baik untuk sirkulasi penghuni rumah maupun untuk sirkulasi Udara
                    IV.          View
View sangat penting dalam merancang sebuah bangunan. Selain untuk keamanan, view bagian luar rumah yang menarik bisa menghilangkan stress.

·         PENDEKATAN DESIGN
I.      Roof Garden
Roof garden adalah taman yang di buat di bagian atap bangunan. Roof garden dapat menjadi alternatif untuk rumah yang mempunyai sedikit lahan kosong.

Dengan menempatkan taman diatas atap rumah/bangunan dapat mengurangi global warming serta dapat membuat ruang dibawahnya menjadi lebih sejuk.
II.    Vertical Garden
Vertical garden adalah konsep taman tegak, yaitu tanaman dan elemen taman lainnya yang diatur sedemikian rupa dalam sebuah bidang tegak

III.  Bahan Bangunan Ramah Lingkungan
Lusicon

Lusicon (Lumpur Sidoardjo Conbloc) merupakan bata ringan ramah lingkungan yang dibuat dari lumpur(lapindo) di sidoardjo. Kualitas lusicon setara dengan bata ringan buatan pabrik, berat jenisnya hanya sekitar 800 kg/m3, yang membuat bata ringan ramah lingkungan ini bisa mengapung di air.

PCP (PERMEABLE CERAMIC PAVING)

PCP terbuat dari bahan keramik porous yg dapat meresapkan air, keramik porous berguna untuk meningkatkan cadangan air bawah tanah serta dapat di gunakan sebagai sistem drainase.

Kusen Aluminium
Aluminium digunakan karena memiliki keunggulan dapat di daur ulang, bebas racun dan zat pemicu kanker, bebas perawatan dan praktis. Penggunaan aluminium juga mengurangi penggunaan bahan kusen dari kayu yang tidak ramah lingkungan.


Pintu Kaca
Dengan pintu kaca selain kita bisa mendapatkan view keluar, juga dapat digunakan untuk pencahayaan alami. Dalam desain rumah ini akan di gunakan sebuah pintu lipat berbahan kaca, tingginya sekitar 2,5 meter dan bisa dibuka secara keseluruhan.







Rabu, 29 April 2015


ARSITEK MUDA INDONESIA 
Manifesto, Penjelajahan Design, Karya personal dan Pengikut-pengikutnya
oleh : Soerjono Herlambang

Image result for arsitek indonesia
Pada tahun 1990, untuk pertama kali sejarah Arsitektur Indonesia mencatat lahirnya manifesto Arsitek dari kelompok yang menamakan dirinya Arsitek Muda Indonesia. Bagi Arsitek Muda Indonesia, Arsitektur adalah wujud penjelajahan desain, penjelajahan desain yang dibekali, kepekaan tinggi terhadap situasi kondisi masyarakat dan lingkungan indonesia dan bagi mereka dasar penjelajahan itu sendiri adalah keakraban dialog antara arsitek dengan masyarakat sebagai keterpaduan gagasan dan kenyataan ( Manifesto Arsitek Muda Indonesia dalam pameran Arsitektur Prospektif 1990).
                Pada awalnya AMI berhasil mencuri perhatian kalangan Arsitek Indonesia lebih karena manifesto di banding rancangan karya mereka yang saat itu di tampilkan dalam pameran. Manifesto AMI secara tersirat menyebutkan telah terjadi suasana tidak kondusif dalam dunia Arsitektur Indonesia, yakni :
·         Lunturnya pengakuan Arsitek sebagai pencipta
·         Penciptaan desain yang tak lagi peka terhadap kondisi masyarakat dan lingkungan.


Persoalan pertama terkait dengan turunnya kualitas profesional arsitek indonesia ketika menghadapi arus globalisasi yang ditandai dengan menguatnya peran sektor swata sebagai pemberi tugas.  Yori Antar menambahkan, selain Profesionalisme, Arsitektur Indonesia telah kehilangan personalitasnya. Menurutnya sebagian besar arsitek Indonesia tenggelam di balik nama biro arsiteknya. Soni Sutanto (1990) membandingkan AMI dengan kelompok Crystal Chain ( pencetus aliran Expressionism, yang dibentuk Bruno Taud di Jerman tahun 1920) yang memiliki kesamaan pandangan bahwa “ setiap karya harus dapat dikenali perancangnya dan juga keyakinan-keyakinan dibalik proses penciptaan karya tersebut”.  Pencarian karya dengan karakter personal ini menjadi salah satu ciri yang menonjol dalam perjalanan AMI.
Setahun setelah Pameran Arsitektur Prespektif 1990, digelar pameran kedua yang bertema Kotak Katik Kota Kita. Dalam pameran ini, menurut AMI, Penciptaan karya tidak harus selalu berdasarkan pada bentuk arsitektur yang ada di wilayah tersebut, tapi lebih berbasis pada permasalahan-permasalahan nyata yang ada di kota. Namun rencana pemeran kedua ini tidak terlaksana.  Bambang Eryudhawan Menyerukan kapada para arsitek untuk berani melihat kota dari kepentingan penghuninya  dan lebih dari itu mengajak para arsitek merebut kembali hak atas kota.
Kota-kota indonesia memang menjadi korban eksploitasi berbagai pihak yang berkuasa secara politik dan ekonomi. Politisasi ruang atas nama politik identitas dan komersialisasi ruang telah mengancam struktur dan sistem operasi kota yang telah ada sebelumnya.
Realisasi Karya
                Sejalan dengan perjalanan waktu di tengah kuatnya arus silang berbagai kepentingan dan permasalahan , komitmen penjelajahan desain AMI berhadapan dengan tuntutan realisasi karya. Mereka tidak bisa terus memamerkan rancangan-rancangan yang tak terbangun. Lalu timbul pertanyaan, Apakah mereka memang mempunyai kemampuan yang baik dalam merancang baik dari sisi konsepsual amaupun teknis? Adakah karakter personal yang muncul dalam setiap karya mereka?
                Lalu, AMI menggelar pameran arus silang pada tahun 1993 di 2 tempat, dirumah Sarjono Sani yang baru menerima IAI Award 1993 dan kemudian di lorong Jurusan Arsitektur ITB. Pameran ini lebih banyak menampilkan karya-karya yang terbangun dan menjadi semacam jawaban AMI atas pertanyaan- pertanyaan diatas.
Pernyataan yang muncul dalam pameran Arus Silang 1993 terbaca lebih optimis dalam menghadapi masa depan. Namun, pameran ini mendapat kritik tajam dari Arsitek senior Romo Mangunwijaya dengan menyebutkan Eksplorasi yang dilakukan AMI masih setengah-setengah , penggunaan Teknologi, Bahan, dan Warna masih ketinggalan zaman.  AMI juga dinilai belum menyentuh problematika yang di hadapi 180 juta penduduk Indonesia. Romo Mangun sebenarnya mengharapkan AMI mampu menggali dan mengangkat kembali kekhasan Indonesia yang ada dalam Arsitektur kota, desa dan jalan, pasar dan lain sebagainya.
Setelah Pameran 1993 , Aktivitas dan Produktifitas AMI terus bertambah, seperti : kegiatan presentasi karya dan open house, rangkaian pameran Arsitektur di dalam maupun di luar negeri, stude ekskursi, penerbitan buku, keikutsertaan dalam kompetisi desain hingga dominasi mereka dalam penghargaan-penghargaan karya terbaik di IAI.
Perjalanan AMI
Perjalanan  AMI dapat diikuti berdasarkan tempat berkumpulnya, di bagi menjadi 3 periode. Periode pertama(1989-1993) menjadi masa paling heroik dalam perjalanan AMI. Pada periode inilah AMI berkumpul secara reguler untuk saling mempresentasikan, mengkritik, dan mendiskusikan karya-karya baru mereka. Periode ini juga mengawali tradisi open house, pameran arsitektur dan publikasi karya dalam upaya memperjuangkan eksistensi mereka di dunia arsitektur Indonesia. Dalam setiap pameran mereka selalu menulis manifesto dan pernyataan-pernyataan arsitektur yang dapat di baca sebagai keinginan ideal mereka.
                Periode kedua menjadi puncak aktivitas AMI, mereka meluncurkan buku pertama yang merekam seluruh perjalanan dan penjelajahan AMI sepanjang tahun 1990 hingga 1995. Perjuangan untuk mendapatkan karakter personal dalam karya Arsitektur makin terlihat. Nama-nama Arsitek Muda Indonesia mulai lebih dikenal  dari pada nama kantor mereka atau tempat kerja mereka.             

              Pada Periode ketiga (1997-2001) dapat dikatakan sebagai periode menurunnya aktivitas mereka sebagai kelompok. Awal 2000-an ketika markas besar AMI mulai pindah ketoko buku aksara di jalan kemang. Intensitas keterlibatan anggota inti AMI (seperti Yori Antar,  irianto P.H., Soni Sutanto) mulai berkurang. Nama-nama baru seperti Ahmad, Wendi Juhara, dan Adi Purnomo. Mulai menggantikan mereka dalam menggerakkan kegiatan AMI.     

sumber : Tegang Bentang 100 tahun Perspektif Arsitektur Indonesia
              google.com

Minggu, 29 Maret 2015


Apa itu Mind Map?
Pemetaan Pikiran diperkenalkan oleh Tony Buzan pada tahun 1974, seorang ahli pengembangan potensi manusia dari Inggris. Mind Mapping yaitu suatu metode untuk memaksimalkan potensi pikiran manusia dengan menggunakan otak kanan dan otak kirinya secara simultan. Mind Map mengembangkan cara pikir divergen, berpikir kreatif.
  • Mind Map adalah alat berpikir organisasional yang sangat hebat. Mind Map dapat diistilahkan sebagai “Pisau Tentara Swiss Otak.”
  • Mind Map adalah cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi itu ketika dibutuhkan.
  • Mind Map adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, dan memetakan pikiran-pikiran kita, secara menarik, mudah dan berdaya guna.
Mind Map (Peta Pikiran) dapat diartikan sebagai suatu cara untuk mengorganisasikan dan menyajikan konsep, ide, tugas  atau informasi lainnya dalam bentuk diagram radial-hierarkis non-linier. Mind Map pada umumnya menyajikan informasi yang terhubung dengan topik sentral, dalam bentuk kata kunci, gambar (simbol), dan warna sehingga suatu informasi dapat dipelajari dan diingat secara cepat dan efisien.

Apa Kegunaan Mind Map?
  • Memberi pandangan menyeluruh pokok masalah atau area yang luas.
  • Memungkinkan kita merencanakan rute atau membuat pilihan-pilihan dan mengetahui ke mana kita akan pergi dan di mana kita berada.
  • Mengumpulkan sejumlah besar data di satu tempat.
  • Mendorong pemecahan masalah dengan membiarkan ktia melihat jalan-jalan terobosan kreatif baru.
  • Menyenangkan untuk dilihat, dibaca, dicerna dan diingat.



Kapan Mind Map berguna?
  • Ketika ANDA ingin menemukan ide yang inovatif dan jalan keluar yang kreatif.
  • Ketika ANDA ingin mengingat informasi secara efektif dan efisien. Artinya, sekalipun ANDA ada dalam tekanan, tetap saja ANDA dapat mengingat informasi itu dengan baik.
  • Ketika ANDA ingin menetapkan sebuah tujuan, dan langkah-langkah untuk mencapainya.
  • Ketika ANDA sedang berpikir untuk mengubah karier ANDA atau memulai usaha baru.
  • Ketika ANDA ingin mengadakan rapat yang efisien dan lancar.
  • Ketika ANDA membaca sebuah buku, kemudian ingin menguasai isinya secara mudah dan cepat.

Beberapa hal penting dalam membuat peta pikiran ada dibawah ini, yaitu:
1. Pastikan tema utama terletak ditengah-tengah
2. Dari tema utama, akan muncul tema-tema turunan yang masih berkaitan dengan tema utama
3. Cari hubungan antara setiap tema dan tandai dengan garis, warna atau simbol
Pola-pola hubungan ini akan membantu kita memahami topik yang sedang kita baca. Selain itu Peta Pikiran yang telah dimodifikasi dengan simbol dan lambang yang sesuai dengan selera kita, akan jauh lebih bermakna dan menarik dibandingkan Peta Pikiran yang “miskin warna”.
4. Gunakan huruf besar
Huruf besar akan mendorong kita untuk hanya menuliskan poin-poin penting saja di Peta Pikiran. Selain itu, membaca suatu kalimat dalam gambar akan jauh lebih mudah apabila dalam huruf besar dibandingkan huruf kecil. Penggunaan huruf kecil bisa diterapkan pada poin-poin yang sifatnya menjelaskan poin kunci.
5. Buat peta pikiran di kertas polos dan hilangkan proses edit
Ide dari Peta Pikiran adalah agar kita berpikir kreatif. Karenanya gunakan kertas polos dan jangan mudah tergoda untuk memodifikasi Peta Pikiran pada tahap-tahap awal. Karena apabila kita terlalu dini melakukan modifikasi pada Peta Pikiran, maka sering kali fokus kita akan berubah sehingga menghambat penyerapan pemahaman tema yang sedang kita pelajari.
6. Sisakan ruangan untuk penambahan tema
Peta Pikiran yang bermanfaat biasanya adalah yang telah dilakukan penambahan tema dan modifikasi berulang kali selama beberapa waktu. Setelah menggambar Peta Pikiran versi pertama, biasanya kita akan menambahkan informasi, menulis pertanyaan atau menandai poin-poin penting. Karenanya selalu sisakan ruang di kertas Peta Pikiran untuk penambahan tema.